Kamis, 09 Desember 2010

Menyingkap Rahasia Alam Bawah Sadar

Menyingkap Rahasia Alam Bawah Sadar

Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.
…..
Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun ki¬ta tak pernah menyadari bahwa kemam¬puan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.
Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Sementara otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna indah adalah basil kerja otak kanan.
Hanya sebatas itukah otak kita? Tidak. Laiknya gunung es yang muncul di per¬mukaan, yang tampak hanya 12 persen saja, 88 persen sisanya masih tenggelam di dalam lautan. Yang 12 persen itu dise-but sebagai alam atau pikiran sadar (conscious mind). Sisanya, 88 persen, disebut alam bawah sadar (subconsious). Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras. Nah, selama ini, kemampuan otak yang digunakan oleh manusia hanya 12 persen, sisanya tenggelam dalam diri kita.
Bayangkan, dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia, kita sudah sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagai-mana kalau kemampuan otak yang 88persen itu kita bisa manfaatkan? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa.
“Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali. Dalam proyeksi kehidupan, alam bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua pengalaman hidup kita, citra diri kita,” demikian kata RB Sentanu, Direktur Mind Management Center dari Katahati Institute, Jakarta.
Nunu, begitu kerap dia disapa, mengungkapkan alam bawah sadar bisa terprogram. Dan, kata-kata yang negatif lebih cepat diserap dan tersimpan dalam gudang alam atau pikiran bawah sadar. Sebagai contoh, seperti yang dialami Yudi Sujana, seorang Direktur Lembaga Pendidikan Bahasa Asing Interlingua Bandung. Ketika duduk di sekolah dasar, guru Yudi terlihat putus asa melihat nilai matematikanya selalu empat. Sang guru pun berkata, “Kamu bodoh, tak bisa hitung-hitungan.” Seiring pertumbuhan di-rinya, Yudi pun membenci matematika dan merasa bodoh di bidang yang satu ini. “Sebetulnya, ketika dibilang bodoh, tanpa disadari kita mencitrakan diri se¬bagai orang bodoh, dan alam bawah sadar mengambil alih pencitraan diri Anda. Setiap kali Anda mencoba menghitung dan merasa bodoh, alam bawah sadar memasuki pikiran Anda, mengatakan bahwa Anda tidak bisa matematika,” urai Nunu.
Kekuatan alam atau pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran bawah sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat, dengan skill relaksasi sebagai keuntungan tambahan. “Jika kita mam pu memanfaatkan gudang kehidupan kita yang begitu besar itu, bayangkan pula bagaimana kehidupan kita kelak,” kata Nunu.
Dan, untuk menularkan ke-mampuan menyingkap kekuatan pikiran bawah sadar itu, pada 1988, bersama kawan-kawannya, Nunu mendirikan Katahati Institute. Lembaga ini bertujuan membantu dan melayani sesama manusia yang memiliki niat untuk berubah dan memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai titik-awal perubahan itu. “Terobosan teknologi penggunaan otak dan pikiran saat ini luas terbukti menentukan keunggulan seseorang dalam profesinya masing-masing,” tutur Nunu.
Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Sebagai langkah awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia. Yakni, terbagi dalam empat bagian, beta, alpha, theta dan delta.
Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tidur. Kecepatan gelombang otak pada saat tidur hanya 0,5 sam-pai 3,5 putaran perdetik. Kondisi delta diperlukan oleh tubuh, karena pada saat itu tubuh kita melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh. Tentu saja, dalam hal ini tertidur lelap, bila kondisi tidak dalam tertidur nyenyak, maka yang terjadi adalah sebagian anggota tubuh kita tidak melakukan peremajaan atau pe-nyembuhan, akibatnya kita sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.
Kondisi theta adalah saat gelombang otak manusia mencapai 3,5 sampai 7 putaran perdetik. Pada saat otak dalam kondisi theta, pikiran pun menjadi kreatif dan inspiratif. Keadaan theta adalah di mana kita bisa bermimpi, berkhayal, dan kalau kita sadari sejumlah filsuf ataupun ilmuwan seperti Thomas Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta. Keadaan theta yang sangat sugestif adalah saat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, seorang penderita kanker bi¬sa sembuh karena menempatkan dirinya dalam kondisi theta. Keadaan theta bisa dibentuk pada saat meditasi. Dalam ke¬adaan theta, pikiran akan menjadi sa¬ngat jernih, bahkan tubuh kita pun tak terasa, begitu juga dengan kaki, tangan.
Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha. Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat rileks atau sama persis ketika kita berkhayal dan melamun. Kecepatan gelombang alpha mencapai 7 sampai 13 putaran perdetik. Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah kesadaran kita, alpha masih merasakan anggota tubuh kita.
Sementara kondisi beta adalah kondisi di mana kita bisa sepenuhnya sadar. Dalam kehidupan sehari-hari saat kita terbangun dan memulai aktivitas, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi beta.
Lalu bagaimana cara menembus pikir¬an bawah sadar kita? Cara yang mudah adalah membalikkan mata kita ke atas dan memejamkan mata, lalu pikiran pun membawa kita ke dalam kondisi alpha, melarutkan kita dalam suasana yang nyaman dan penuh ke dalam kedamaian. “Bayangkanlah sebuah rumah penuh kedamaian, rumah yang nyaman, rumah impian. Lelapkan diri kita ke sebuah kursi yang membawa kita merasa terlena dan sangat nyaman,” tutur Nunu.
Kondisi alpha pun dapat terbangun melalui meditasi. Meditasi yang sempurna adalah kedua telapak tangan saling membuka, pada saat itulah energi alam akan menyatu dan berputar dalam keseluruhan tubuh. Ditunjang sebuah musik yang indah dan syahdu, suasana alpha akan mudah terbangun.
Dalam keadaan alpha, sebuah pintu ke alam bawah sadar terbuka. Saat masuk dan menjelajah alam bawah sadar, kita bisa memprogram hidup kita seperti apa yang kita mau. “Aku bergaji Rp 20 juta bulan April, bahasa seperti itulah yang harus kita ungkapkan,” ungkap Yudi Sujana. Atau, “Aku menikah bulan Januari dengan Mariana.”
Yang perlu diketahui, menurut Nunu, pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan antara imajinasi dengan kenyataan. Pikiran bawah sa¬dar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan. Ada empat hukum pikiran bawah sadar, yaitu positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat pribadi, dan pengulangan. Dalam memprogram diperlukan emosi positif dengan mencurahkan segenap jiwa. Saat meditasi, ki¬ta harus membayangkan bahwa keingi-nan kita benar-benar terjadi. Ketika menginginkan menikah, maka pikiran alam bawah sadar kita tuntun dan ciptakan sebuah visual yang indah. Begitu juga saat kita menginginkan gaji Rp 20 juta perbulan, maka visualisasikan da¬lam alam pikiran bahwa kita menerima uang sebanyak itu. Jangan sekali-kali menyebutkan kata-kata, “Aku ingin.” Sebab Beta akan mengacaukan keinginan yang disebut dalam Alpha.
Sifat Beta selalu meragukan. Kondisi Beta akan mendorong kita untuk merasa ragu melakukan sesuatu. Karena itu, alam bawah sadar memerlukan sifat tegas, tentu saja dibarengi dengan unsur emosi yang kuat, dalam hal ini hindari emosi negatif, tetapi gunakan emosi posi¬tif.

Rabu, 08 Desember 2010

Mengapa manusia takut hantu?

Ilmuwan memperkirakan kepercayaan pada obyek supranatural semacam monster atau hantu sudah ada sejak manusia diciptakan. Tapi mengapa manusia percaya pada supranatural ?
“Masalahnya sederhana saja mengapa orang mau percaya. Otak manusia selalu mencoba mencari tahu mengapa sesuatu bisa terjadi dan saat alasannya tidak ditemukan kita cenderung membuat penjelasan yang aneh,” kata Brian Cronk profesor psikologi di Missouri Western State University AS.
Pada penelitian 2006, peneliti mendapatkan hasil yang mengejutkan. Kelompok manusia yang paling terpelajar yaitu mahasiswa juga percaya sihir, telepati atau komunikasi dengan orang yang sudah mati. Mereka juga percaya rumah bisa dihuni hantu.
Ilmuwan memperkirakan kepercayaan pada supranatural itu sudah ada sejak manusia diciptakan. “Walaupun sulit untuk pasti, tapi kecenderungan untuk percaya pada paranormal sudah muncul dari zaman dulu. Apa yang berubah adalah isinya. Misalnya saja kini tinggal sedikit orang yang percaya pada peri. Tapi saat kepercayaan pada peri memudar, kepercayaan pada UFO semakin tumbuh,” kata Christopher Bader, sociologis Baylor.
“Itu merupakan kemampuan otak untuk mencari tahu penyebab dan dampaknya. Kemampuan untuk memperkirakan masa depan itu membuat manusia makin pintar, tapi juga memiliki efek samping misalnya saja percaya pada paranormal,” kata Cronk.
“Manusia mulai percaya pada supranatural karena mencoba mencari tahu yang tidak bisa dijelaskan. Ini prosesnya sama dengan kemunculan mitos. Pada saat manusia tidak paham mengapa matahari terbit tiap hari, akhirnya menyimpulkan karena ditarik ke segala penjuru surga dengan kereta kuda,” kata Benjamin Radford, penulis buku mengenai paranormal.
Kepercayaan itu muncul sebelum ilmu modern bisa menjelaskan. Radford mencontohkan, manusia tidak paham bagaimana penyakit bisa menular dari orang ke orang. Mereka tidak tahu bagaimana bayi mati saat lahir, atau mengapa bisa terjadi kekeringan. Manusia akhirya percaya hal itu disebabkan oleh supranatural,” katanya.
“Semua lapisan masyarakat menggunakan supra natural untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dipahami. Bahkan untuk saat ini orang percaya bencana atau nasib buruk disebabkan oleh sihir atau kutukan,” kata Radford.

Penjelasan Ilmiah dan Supranatural di Balik Mati Suri

Pengalaman mati suri (Near Death Experience) seringkali terjadi pada beberapa orang yang sedang sekarat. Apa yang sebenarnya terjadi pada saat mati suri? Atau hanya ada perubahan-perubahan kimia dalam otak dan organ indera sebelum kematian?

Rata-rata mati suri memiliki ciri-ciri umum tertentu, tapi ada juga yang memiliki pola berbeda. Seperti diberitakan dari Howstuffworks, ada beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri, yaitu:
  1. Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.
  2. Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.
  3. Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.
  4. Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.
  5. Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.
  6. Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.
Teori yang menjelaskan tentang mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama).

Secara supernatural seseorang yang mati suri sebenarnya mengalami dan mengingat hal-hal yang terjadi dengan kesadaran tapi tanpa disertai tubuhnya.

Ketika seseorang mendekati kematian, maka jiwanya meninggalkan tubuh dan mulai merasakan hal-hal yang biasanya tidak bisa dirasakan. Jiwa berjalan melalui perbatasan antara hidup di dunia dan hidup di akhirat, biasanya diwakili oleh terowongan dengan cahaya di ujung.

Secara ilmiah proses mati suri sangat kompleks, subjektif dan emosional. Mekanisme di balik beberapa pengalaman ini adalah cara otak memproses informasi sensorik.

Apa yang seseorang lihat di sekelilingnya hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak pada saat tertentu. Jika seseorang membayangkan sesuatu saat inderanya tidak berfungsi dengan baik, maka otak akan menerima informasi yang salah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak orang tersebut menutup. Beberapa ahli berteori bahwa gangguan saraf atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambaran cahaya terang yang berangsur-angsur menjadi lebih besar. Otak dapat menafsirkan hal ini sebagai bergerak di terowongan gelap.

Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang ke angkasa dan menatap tubuh Anda sendiri. Sensasi damai yang dirasakan dipicu oleh meningkatnya kadar endorfin yang diproduksi oleh otak selama trauma.

Salah input sensoris yang diterima, ditambah dengan kekurangan oksigen dan endrofin akan menciptakan sebuah pengalaman surealisme meskipun realistis. Selain itu neurotransmitter di otak yang menutup akan menciptakan ilusi yang indah bagi semua orang yang dekat dengan kematian.

Selasa, 07 Desember 2010

salah satu perguruan supranatural di solo yang menakjubkan


PERISAI SEMBILAN

Home
OFFICIAL WEBSITE
Kalender Kegiatan
Directions
Contact Us
Sejarah
BERITA TERBARU
Photos
LATIHAN RUTIN MINGGU KETIGA

Sesuai Jadwal Latihan, maka pada Latihan Minggu Kedua yang Insya Alloh jatuh pada hari Jumat, 17 Nopember 2006 akan kembali dilakukan Latihan yang lebih ditekankan pada pemahaman Al Qur'an dan Dzikir bersama.

dsc00135.jpg
721. TERCEPAT ( 1 DETIK ) DALAM MENGENALKAN KEKUATAN SUPRANATURAL KE ORANG LAIN 

mbaholink1.jpg
Pemegang rekor : PTD. AJISAKA dan Bp.Teguh Suhendro, SE (Mbah Olink/Guru Besar Perisai Sembilan. Red)Perguruan tenaga dalam Ajisaka Solo mampu mengenalkan kekuatan supranatural ke orang lain dalam waktu 1 detik dan dapat langsung digunaka atau dipraktekkan. Juga bisa di transfer lewat telepon, selain itu juga bisa digunakan mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan menyodor kan nasihat berupa perintah-perintah gerakan atau benda-benda apa saja yang mesti disentuh oleh pasien dalam rangka penyembuhan.Penyerahan piagam penghargaan pada tanggal 25 agustus 2002.

apa itu supranatural power?

AJISAKA supranatural power.Supranatural adalah segala sesuatu fenomena atau kejadian yang tidak umum atau tidak lazim atau dianggap di luar batas kemampuan manusia pada umumnya dan tidak sesuai dengan hukum alam. Sebenarnya kemampuan ini bisa didapat dengan mengembangkan cakra atau pusat-pusat energi dalam tubuh.Dalam tradisi jawa kekuatan Supranatural dapat di gali dengan lelaku tirakat tertentu untuk memperoleh kemampuan yang luar biasa di luar jangkauan akal,seperti brajamusti/bandung bondowoso adalaah ilmu supranatural yang mampu memiliki kekuatan dan pukulan mematikan.Salah satu contoh pengalaman saya waktu mengetes brajamusti dengan melontarkan pukulan ke sebatang pohon pisang yang tadinya tidak ada apa-apa,namun anehnya ke esokan harinya pohon tersebut mati mengering. jika itu di salah gunakan memukul orang tentu akibatnya sangat fatal.